- Ciri-ciri fisik: Kepala oval, panjang tubuh dewasa sekitar 80 – 160 cm, warna kulitnya loreng hitam putih cerah dengan ukuran yang tidak seragam melingkar membentuk cincin, badan berpenampang bulat, bagian bawah putih polos, kelihatan mencolok di malam hari.
- Habitat: Sawah, perkebunan, dekat pemukiman penduduk, perbukitan dataran rendah sampai pada ketinggian 1600 m dpl.
- Makanan: Kadal, katak, tikus atau mamalia kecil lainnya.
- Kebiasaan: Nocturnal (aktif pada malam hari), tidak agresif di siang hari, cenderung menghindar jika diganggu atau menyembunyikan kepalanya di bawah badannya dengan melingkar, sensitif dengan cahaya dan akan berusaha mendekti.
- Tipe gigi: Ophistoglypha.
- Racun dominan: Neurotoxin (menyerang sistem syaraf)
- Efek pada luka gigitan: hampir tidak ada.
- Efek racun pada tubuh: Sakit kepala, pusing, mual, muntah, sakit pada perut, pendarahan, pingsan.
- Efek pada sistem syaraf: Menyebabkan kelumpuhan.
- Efek klinis: Menyebabkan kematian, tingkat kematian karena tidak tertolong sekitar 60 – 70%
Sabtu, 05 Oktober 2013
Ular Weling (Bungarus Candidus)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar